Tujuan utama dari penggunaan wallpaper dinding adalah menambahkan kesan estetik pada interior secara instan. Anda bisa menemukan berbagai macam pengetahuan seputar wallpaper di whobar.org. Namun, untuk kali ini akan dibahas beberapa fungsi dan jenis wallpaper paling banyak ditemui.
Fungsi Wallpaper Dinding
Setidaknya terdapat empat fungsi utama penggunaan wallpaper dinding. Fungsi itulah yang membuat banyak orang tertarik mengaplikasikannya di dinding kamar ataupun ruangan lainnya di dalam rumah.
1. Menutup kerusakan pada dinding
Seiring bertambahnya usia sebuah bangunan, ada kemungkinan dinding akan mengalami kerusakan atau kekurangan seperti terdapat cuilan, goresan, coretan, dan lain-lain. Jika dibiarkan, tentu itu cukup mengganggu visual. Sebagai solusi, wallpaper bisa dijadikan media untuk menutupi kerusakan tersebut sehingga dinding kembali indah.
2. Mengatasi rembesan air
Saat hujan deras tiba, konstruksi yang kurang baik bisa menyebabkan munculnya rembesan air pada dinding. Kemudian, rembesan air tersebut akan menggenang dan menyebabkan kondisi tidak nyaman serta meninggalkan bekas. Anda bisa mencoba menggunakan wallpaper untuk mengatasi sekaligus menutupi bekas rembesan ini.
3. Menghemat dana
Mungkin Anda berpikir kenapa tidak mengecat seperti biasa saja untuk mendapatkan tampilan interior yang menarik. Salah satu faktor yang bisa menjadi jawabannya adalah menghemat dana. Penggunaan wallpaper dinding cenderung lebih murah dibandingkan harus mengecat. Selain itu, pengaplikasiannya juga lebih mudah, bahkan tidak perlu menggunakan jasa pertukangan.
4. Melindungi permukaan dinding
Fungsi terakhir adalah bisa dimanfaatkan untuk melindungi dinding. Biasanya fungsi ini cukup terasa bagi orang yang tinggal di daerah dengan iklim selalu berubah-ubah. Dengan demikian, perubahan iklim tidak akan mengakibatkan kerusakan pada dinding.
Macam-Macam Bahan Wallpaper
Ketika hendak membeli wallpaper, Anda akan menemui beberapa bahan pembuatan. Masing-masing mempunyai karakter dan kelebihan tersendiri. Oleh karena itu, silakan perhatikan pembahasan ini agar tidak salah dalam memilih.
1. Kertas
Bahan kertas merupakan jenis paling banyak ditemui di pasaran. Keunggulan dari jenis ini adalah pilihan motif sangat bervariasi. Selain itu, wallpaper kertas dapat juga digunakan untuk interior maupun eksterior. Hanya saja, daya tahannya memang tidak terlalu baik sehingga membutuhkan perawatan ekstra.
2. Vinyl
Bahan vinyl bisa menjadi opsi yang tepat karena lebih awet. Tak hanya itu saja, Anda tidak perlu membutuhkan kerja keras untuk membersihkannya. Pasalnya, jika terdapat noda di wallpaper, cukup gunakan cairan pembersih atau air saja.
3. Kain
Terakhir adalah bahan serat kain. Apabila Anda menginginkan jenis yang tahan lama, maka ini bisa menjadi pilihan. Saat kotor terkena debu, wallpaper ini dapat dicuci dan digunakan kembali.
Wallpaper dinding kini sering dijadikan solusi untuk mempercantik interior ruangan tanpa harus mengeluarkan budget besar. Hanya saja, Anda perlu memahami bagaimana cara pemasangan dengan tepat, jenis-jenis bahan, dan cara perawatan agar fungsinya lebih maksimal.