Kegiatan menulis sehingga menghasilkan tulisan seperti artikel di histficchick, bisa menjadi kegiatan yang menarik dan menjadi hobi baru sangat bermanfaat. Nah, menulis buku pun tidak hanya terpaku pada tulisan ilmiah saja, tapi bisa juga menulis karya fiksi seperti novel dan cerpen.
Bagi para pemula yang masih bingung harus memulai menulis karya fiksi, tak ada salahnya simak terlebih dahulu ulasan berikut ini. Ya, pada ulasan kali ini akan memberikan beberapa tips menulis buku fiksi.
Tips Menulis Buku Fiksi
Bisa menuliskan karya fiksi yang bagus, tentunya menjadi salah satu kebanggaan tersendiri. Tapi untuk mencapainya jelas butuh proses, sehingga jangan berkecil hati bagi Anda yang baru memulai untuk menulis cerita fiksi seperti novel.
Mungkin untuk sedikit membantu proses penulisan, tak ada salahnya lakukan tips berikut ini untuk dapatkan karya fiksi yang menarik. Langsung saja bisa disimak tips menulis buku fiksi berikut ini.
1. Tentukan Ide dan Membuat Outline
Pertama perlu sekali ide cerita yang akan ditulis. Ide ini bisa menjadi dasar penulisan Anda. Dengan adanya ide, penulisan bisa mulai mengembangkan genre tulisan, tema, karakter yang akan ditampilkan dalam cerita, latar, dan sebagainya.
Untuk memudahkan dalam proses penulisan, maka bisa membuat rancangan tulisan terlebih dahulu untuk menuangkan ide.
Membuat outline atau rancangan cerita merupakan cara penulis dalam membuat garis besar cerita. Outline ini berisi mengenai ide-ide cerita yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
2. Ciptakan Karakter Berkesan
Selanjutnya adalah membuat karakter yang berkesan sehingga cerita bisa lebih berkembang dan bermakna. Sebagai penulis pemula, tak ada salahnya lebih fokus pengembangan karakter utama terlebih dahulu.
Pengembangan karakter sangat diperlukan demi kejelasan cerita. Misal karakter utama memiliki sifat pemberani, maka berikan juga penjelasan yang menarik seperti kejadian tertentu yang membuat sang tokoh menjadi lebih berani.
3. Melakukan Riset
Karya fiksi juga butuh riset. Riset diperlukan agar bisa membangun kedekatan antara tokoh dalam cerita dengan pembaca.
Riset di dunia nyata juga diperlukan untuk membuat tokoh ceritanya lebih hidup. Melakukan riset bisa dilakukan setelah Anda sebagai pengarang cerita penulis sudah menemukan garis besar, ide, karakter tokoh, dan juga plot.
Misal ingin menceritakan tokoh dokter, maka lakukan riset dengan seorang dokter untuk mengetahui cara ia bekerja di rumah sakit, cara ia berkomunikasi dengan pasien, dan sebagainya. Jangan sampai Anda membuat cerita yang tidak memiliki dasar yang jelas dalam menuliskan tokoh dan hal lainnya yang ada dalam cerita.
Itulah beberapa tips dalam menulis buku fiksi seperti novel dan cerita fiksi lainnya. Selain tips di atas, tak ada salahnya mencari referensi dalam menulis agar bisa mendapatkan gaya bahasa yang tepat atau sesuai style Anda.
Tapi yang paling penting adalah jangan sampai melakukan plagiat terhadap karya penulis lain. Lalu tak kalah penting adalah biasakan menulis agar ketrampilan menulis bisa lebih terasah.