Dibandingkan sepak bola, bulutangkis, atau tenis, memang olahraga rugby lebih jarang diminati oleh masyarakat Indonesia. Meski begitu, bukan berarti rugby tidak menarik untuk dibahas. Anda bisa mendapatkan berbagai berita atau artikel terkait olahraga ini di stateoforiginsinfo. Berikut adalah beberapa pengetahuan dasar mulai dari sejarah, aturan, hingga manfaat.
Awal Mula Rugby
Ada beberapa sumber yang mengatakan awal mula permainan ini, yakni mulai muncul pada abad 19. Diceritakan seorang siswa bernama William Webb Ellis melakukan gestur olahraga yang cukup unik. Saat sedang bermain sepak bola, ia mengambil bola lalu berlari ke gawang lawan.
Peristiwa yang terjadi sekitar tahun 1823 ini disebut-sebut sebagai awal mula kemunculan rugby modern. Seiring waktu berlalu, baru pada tahun 1845 pada murid dari sekolah rugby mulai membuat aturan resmi. Kemudian, 26 tahun setelahnya dibentuklah RFU atau Rugby Football Union, sebuah organisasi yang mengembangkan olahraga tersebut.
Sejak kemunculannya, permainan ini mulai menyebar ke berbagai negara. Beberapa negara tersebut antara lain Afrika Selatan, Australia, dan lain-lain. Menariknya, rugby mulai dijadikan cabang olahraga di gelaran olimpiade pada abad ke-20.
Jenis-Jenis Permainan Rugby
Anda perlu tahu bahwa ternyata rugby mempunyai berbagai macam variasi. Variasi ini dibedakan beberapa hal seperti aturan permainan, jumlah pemain, atau durasi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Rugby Union
Variasi yang pertama adalah rugby union. Bisa dibilang ini merupakan variasi paling populer di dunia. Dua tim masing-masing terdiri dari 15 pemain. Kedua tim tersebut akan bersaing dalam mencetak poin dengan membawa bola ke daerah lawan. Selain itu, poin juga bisa didapatkan dengan cara menendang bola ke arah mistar.
2. Rugby sevens
Berikutnya ada jenis rugby sevens. Sesuai dengan namanya, permainan ini mempertemukan dua tim dengan masing-masing anggota berjumlah tujuh orang saja. Biasanya pertandingan terdiri dari dua babak, masing-masing tujuh menit. Meskipun tergolong singkat, namun jenis ini juga cukup populer terutama di turnamen skala internasional.
3. Touch rugby
Variasi yang terakhir adalah touch rugby. Pada umumnya dalam rugby tim akan mendapatkan poin ketika masuk ke daerah lawan. Akan tetapi, pada jenis ini sistem perolehan poin diganti dengan sentuhan. Biasanya touch rugby kerap dimainkan oleh pemula atau sekadar untuk bersenang-senang.
Bagaimana Aturan Dasar Bermain Rugby?
Walaupun terdapat beberapa jenis, namun permainan ini tetap mempunyai benang merah aturan yang berlaku untuk semuanya. Jadi, sangat penting untuk memahami beberapa aturan berikut ini.
1. Bentuk bola
Bola untuk permainan rugby mempunyai bentuk oval. Tujuan dari bentuk tersebut adalah supaya dapat memudahkan pemain dalam menangkap operan atau melakukan tendangan.
2. Aturan dasar operan
Berbeda dengan sepak bola, pada permainan rugby operan hanya diperbolehkan dilakukan sejajar atau ke belakang pemegang bola. Ketika operan diarahkan ke depan maka akan dianggap sebagai pelanggaran. Inilah yang menjadi tantangan sekaligus aspek krusial untuk memenangkan pertandingan.
3. Aturan tekel
Saat pemain sebuah tim memegang bola, maka tim lawan perlu merebutnya dengan cara melakukan tekel. Tekel dilakukan dengan tujuan menghentikan pergerakan pemain lawan. Pemain yang terkena takel diharuskan melepaskan bola.
4. Try
Terakhir adalah try. Try merupakan istilah yang digunakan dalam permainan rugby berupa cara utama untuk mencetak poin. Caranya adalah dengan membawa bola menuju daerah lawan lalu menyentuhkannya ke tanah. Try mempunyai nilai 5 poin.
Manfaat Permainan Rugby
Seperti halnya jenis permainan lainnya, rugby juga mempunyai berbagai manfaat yang bisa didapatkan para pemainnya. Itulah yang menyebabkan beberapa negara menyukai olahraga tersebut, baik dimainkan dalam bentuk kompetisi ataupun kesenangan.
1. Meningkatkan kebugaran
Di dalam permainan, pemain diharuskan melakukan cukup banyak pergerakan fisik seperti tackling, berlari, dan kelincahan melewati lawan. Dengan begitu, kebugaran para pemain akan meningkat terlebih jika memainkannya secara rutin.
2. Melatih kerja sama
Karena bersifat permainan tim, kerja sama antarpemain benar-benar dibutuhkan. Seorang pemain harus bisa berkoordinasi dalam melakukan operan agar tidak melanggar aturan sekaligus menjaga supaya tidak direbut oleh lawan. Dengan kerja sama yang baik, maka mendapatkan poin akan menjadi lebih mudah.
3. Mengajarkan kedisiplinan
Ada cukup banyak aturan harus dipahami oleh pemain dan akan diberikan konsekuensi apabila melanggarnya. Jadi, kedisiplinan para pemain harus selalu dijaga. Selain itu, kedisiplinan juga dibangun saat menjalani latihan rutin. Hal tersebut berlaku pada pemain profesional yang bermain untuk tim ataupun negara.
Potensi Rugby di Indonesia
Bisa dibilang permainan ini tidak terlalu populer di Indonesia. Ada beberapa alasan kenapa itu terjadi, salah satunya adalah faktor lapangan yang kurang memadahi. Lapangan rugby mempunyai ukuran khusus dan membutuhkan ruang cukup besar.
Akan tetapi, mulai beberapa tahun terakhir PRUI (Persatuan Rugby Union Indonesia) sedikit demi sedikit mulai memperkenalkan permainan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari beberapa sekolah atau universitas mewadahi ekstrakulikuler rugby dan menyelenggarakan beberapa turnamen lokal.
Itulah tadi sedikit pembahasan terkait olahraga rugby yang perlu Anda pahami. Dapat disimpulkan bahwa permainan ini masih kurang populer di Indonesia. Akan tetapi, melihat manfaatnya yang sangat baik untuk kebugaran, tidak ada salahnya untuk mencoba karena beberapa tempat sudah menyediakan lapangan permainan tersebut.