
Laskar pelangi merupakan salah satu novel terkenal dari Andrea Hirata yang mengisahkan perjuangan anak-anak di daerah pelosok. Apabila Anda tertarik tentang ulasan buku terkenal lainnya langsung saja kunjungi bukuinspirasi.id.
Pada karyanya ini, Andrea fokus terhadap kehidupan sepuluh anak miskin yang sekolah di SD Muhammadiyah. Mereka membawa berbagai kisah yang penuh haru, semangat, serta cinta pada ilmu pengetahuan.
Andrea Hirata berhasil menghidupkan tokoh dalam ceritanya dengan penuh warna, pesan kuat, harapan, serta ketulusan. Untuk mengenal lebih dekat tentang novel tersebut, simaklah ulasan lengkapnya berikut ini.
Ulasan Lengkap Novel Laskar Pelangi
Memiliki latar belakang cerita yang menarik, penuh pesan, dan juga dikemas secara apik membuat Laskar Pelangi mampu merebut hati para pecinta novel. Berikut ini adalah beberapa ulasan penting terkait novel tersebut.
1. Ringkasan Cerita
Secara garis besar novel ini bercerita tentang sepuluh anak desa Gantong, Belitong yang tetapi sekolah meskipun mempunyai fasilitas sangat terbatas. Bahkan, karena minimnya jumlah murid serta kondisi bangunannya memprihatinkan membuat sekolah tersebut terancam ditutup.
Namun, hal tersebut tidak membuat dua guru, yakni Bu Muslimah dan Pak Harfan menyerah. Mereka tetap teguh untuk bisa mempertahankan sekolah supaya anak-anak bisa terus belajar hingga tuntas.
Pemilihan judul “Laskar Pelangi” pada novel ini diambil dari semangat serta warna-warni karakter dari tokoh sepuluh anak dalam cerita. Lalu, untuk fokus ceritanya mengisahkan masa kecil ikal, si narator dengan teman-temannya.
Karakter selain ikal juga punya latar belakang menarik seperti Lintang yang penuh semangat dan jenius, Mahar anak kreatif, serta berbagai tokoh lain yang berhasil mewakili background masyarakat desa.
2. Tokoh dan Karakter
Pusat cerita dari novel ada pada Ikal dan pembaca akan dibawa mengikuti perjalanannya mulai dari anak desa sampai bisa mengenal dunia luar. Lalu ada juga Lintang sosok anak cerdas luar biasa yang harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk dapat bersekolah.
Berikutnya ada juga tokoh kreatif dan berjiwa seni tinggi bernama Mahar yang menunjukkan cerdas bisa datang dari berbagai bentuk. Selain itu, ada juga sosok Pak Harfan dan Bu Muslimah, dua orang guru yang berani dan tulus untuk memberikan segalanya pada anak didiknya.
3. Tema dan Nilai
Tema utama dari novel adalah tentang pendidikan merupakan jalan keluar atau solusi dalam mengentaskan kemiskinan. Akan tetapi, penulis juga menyoroti tentang adanya ketimpangan sosial, semangat melawan keterbatasan, hingga pentingnya bagi anak untuk punya mimpi.
Dari kisah ini bisa dilihat bahwa penulis juga ingin menunjukkan bahwa potensi besar bisa dimiliki oleh siapa saja, bahkan bagi anak di pelosok negeri. Dengan kepercayaan dan kesempatan, bukan tidak mungkin anak-anak di pelosok daerah bisa meraih mimpi serta cita-citanya.
Kemudian pada ceritanya juga ditekankan tentang pentingnya ikatan persahabatan dan solidaritas. Kebaikan, kesederhanaan, serta keberanian jadi nilai-nilai penting yang ditanamkan secara kuat dalam cerita.
4. Penyampaian dan Gaya Bahasa
Gaya bahasa Andrea Hirata begitu puitis, indah, dan kaya akan metafora dalam novelnya ini. Deskripsi suasana dan juga emosi tokoh juga berhasil tersampaikan kepada para pembacanya dengan baik.
Sisipan humor juga menjadikan ceritanya terasa tidak berat, meskipun menceritakan bahasan atau topik serius. Di sisi lainnya, banyak bagian novel yang dapat menggugah perasaan baik karena kisah sedihnya maupun ketulusan serta kejujuran ceritanya.
5. Kekuatan dan Kekurangan Novelnya
Kelebihan utama adalah karakter serta kekuatan cerita yang terasa begitu nyata. Hal itu membuat pembaca bisa mengenal tokoh dan bahkan merasakan bagaimana perjuangan mereka.
Akan tetapi, untuk beberapa pembaca gaya penulisan ceritanya dinilai terasa lambat. Namun, pendapat tersebut merupakan hal wajar mengingat gaya tersebut ada ciri khas dari penulis yang terkadang bisa juga jadi daya tarik pembaca.
Laskar Pelangi bukan cuma sekadar novel, tetapi juga menjadi pernyataan terhadap kekuatan dan harapan manusia. Penulis berhasil menunjukkan bahwa harapan dapat muncul dari tempat-tempat yang tidak terduga.
Secara keseluruhan, novel ini sangat cocok untuk dinikmati oleh siapa saja yang ingin percaya mimpi, ketulusan hidup, dan pendidikan. Oleh karena itu, bagi Anda yang tertarik tentang kisah sepuluh anak dalam meraih mimpinya ini, langsung saja baca novelnya.