Ketika melakukan modifikasi pada kendaraan kesayangan khususnya mobil, pastinya banyak aksesoris mobil ingin ditambahkan. Untuk memberikan sebuah nuansa baru, memaksimalkan kenyamanan dan membentuk karakter sesuai keinginan pengguna.
Tapi ternyata, tak semua aksesoris tersebut bisa digunakan. Bahkan ada yang ternyata memberikan efek buruk dan bahaya jika tetap digunakan. Apa sajakah aksesoris tersebut? Simak informasinya berikut ini.
5 Aksesoris Mobil Paling Berbahaya, Wajib di Hindari
Alih-alih mendapatkan tampilan kendaraan lebih berkesan, ternyata menggunakan lima aksesoris ini justru bisa menimbulkan petaka. Walaupun, terkadang eksistensinya mampu memberikan nilai tambah pada estetika interior maupun eksterior dari kendaraan kesayangan Anda.
Sarung Kemudi
Ketika melihat interior dilengkapi dengan saring kemudi yang indah dan sesuai dengan warna utama bagian mobil, tentunya ada kepuasan tersendiri. Tapi, ternyata jika memilih bahan jelek, malah akan menimbulkan bahaya bagi pengemudi dan kondisi kemudi itu sendiri.
Untuk bahan terlalu licin, bisa membuat pengemudi kehilangan kontrol saat harus melakukan putaran ke kiri atau ke kanan dengan tepat. Begitu juga ketika bahan dipilih tidak bagus, akan menyebabkan tangan pengemudi terluka.
Sedangkan untuk kondisi kemudi itu sendiri, akan cepat mengelupas, ketika dipasangi sarung kualitas buruk.
Knob Pada Setir
Bahaya mengintai ketika menggunakan aksesoris mobil yang satu ini adalah, bisa mengganggu ketika Anda melakukan gerakan memutar pada kondisi mendadak. Selain itu, jika terjadi benturan maka efeknya pada pengemudi akan semakin parah. Mulai dari luka pada bagian kepala hingga memar kategori parah di area wajah maupun dada.
Knob setir ini, akan lebih tepat jika dipakai untuk kendaraan jenis forklift bukan mobil untuk mobilitas sehari-hari. Makanya, sangat tidak disarankan untuk dipakai pada kendaraan kesayangan Anda.
Kaca Headlamp
Tidak sedikit orang yang mengganti kaca headlamp dengan yang lebih gelap, dengan alasan untuk memberikan tampilan mobil yang lebih sangar dan gagah. Padahal itu hanya akan membahayakan pengemudi dan orang lain.
Alasan utamanya, karena pancaran cahaya yang akan keluar dari headlamp tidak akan sesempurna ketika menggunakan kaca aslinya. Jika berkendara malam, bisa saja mobil dari arah berlawanan tidak bisa mengidentifikasi mobil Anda dengan maksimal. Alhasil kecelakaan tidak bisa dihindari.
Melakukan Penggantian Head Unit Display (HUD)
Sebenarnya jika mengandalkan HUD yang bawaan mobil yang Anda miliki, tidak akan ada masalah. Karena pengaturan tombol dan lainnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi, selain itu fokus mengemudi juga tidak akan terganggu.
Ketika Anda mengganti HUD dengan sistem baru, bisa saja tidak nyaman di lihat dan butuh penyesuaian untuk memahami fiturnya. Bukannya dibuat tambah nyaman, malah bisa mengurangi fokus saat mengemudi.
Lampu Kabut Warna Warni
Mengganti lampu kabut dengan warna lain seperti kuning, merah, atau warna cerah lainnya kadang dianggap memberikan nilai keindahan lebih pada tampilan eksterior mobil. Padahal, jika tidak pintar memilih justru bisa mengundang bahaya.
Contoh, ketika Anda menggantinya dengan warna cerah, maka pancaran cahaya tidak akan semaksimal lampu aslinya. Sama halnya ketika diganti dengan lampu yang memiliki watt lebih tinggi, bisa mengakibatkan lampu cepat panas dan memicu kebakaran pada mesin.
Tidak sedikit korban berjatuhan dalam kecelakaan mobil, yang disebabkan lampu kabut yang tidak menyala maksimal. Anda tentu tak ingin itu terjadi bukan?
Jadi, jika memang Anda berhasrat untuk menambahkan salah satu eksterior mobil di atas. Sebaiknya berpikir ulang untuk melakukannya, kemudian pilihlah aksesoris yang lebih aman untuk ditambahkan dan tidak akan menimbulkan efek berbahaya saat berkendara nanti.