21 November 2024
Minyak ikan mampu memperlambat penggumpalan darah

Bagi penderita rematik, mungkin mengkonsumsi obat sangatlah penting agar persendiannya tetap normal sehingga rematiknya tidak mudah kambuh. Tapi ada cara lain agar bisa mengurangi rematik atau bahkan bisa sampai sembuh, yaitu dengan menggunakan obat-obatan herbal yang mudah Anda temukan.

Obat-obatan herbal saat ini memang menjadi jalan pengobatan selain pengobatan dari rumah sakit. Selain lebih sehat dari obat rumah sakit karena bebas bahan kimia, obat herbal sudah banyak dibuktikan dengan kemujarabannya dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Penasaran obat herbal apa sajakah itu?

1. Minyak ikan

Biasanya minyak ikan dimanfaatkan orang tua untuk anak-anak mereka agar perkembangan otak dan fisik mereka semakin meningkat. Namun, selain meningkatkan fungsi otak dan fisik, minyak ikan juga bisa Anda manfaatkan sebagai obat herbal menyembuhkan penyakit rematik.

Adanya kandungan omega 3 menjadi lemak sehat yang diperlukan tubuh agar peradangan-peradangan yang timbul akibat rematik bisa tercegah supaya tidak menjadi kronis dan nyeri sendi pun bisa semakin berkurang. Para dokter juga sudah meng-klaimnya kalau efek yang terjadi jika Anda mengkonsumsi minyak ikan akan sama dengan mengkonsumsi obat anti radang.

Minyak ikan bisa Anda konsumsi secara langsung melalui suplemennya. Tapi Anda bisa mendapatkannya dari ikannya langsung, seperti ikan sarden dan tuna. Konsumsilah minyak ikan sebanyak 2,5 gram 2 kali dalam sehari agar penyakit rematik Anda bisa sembuh.

Tapi perlu diingat. Jika Anda ingin mengkonsumsi suplemen minyak ikan, lebih baik konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Memang minyak ikan menyehatkan, tapi saat ini ada beberapa suplemen minyak ikan yang ditemukan dengan banyak kandungan merkuri.

Selain itu, suplemen minyak ikan juga mampu mengurangi penggumpalan darah, sehingga jika dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah, maka akan terjadi komplikasi. Karena itulah konsultasilah terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi suplemennya.

2. Jahe

Jahe merupakan obat herbal yang paling umum dipakai untuk mengurangi gejala flu, pilek, gangguan pencernaan, dan darah tinggi. Tapi ternyata jahe juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi penyakit rematik. Anti peradangannya memiliki senyawa ibuprofen yang bisa mengurangi rasa nyeri pada tubuh, termasuk persendian akibat rematik.

Anda yang sedang merasa mual yang disebabkan oleh obat-obatan rumah sakit, sebaiknya konsumsilah jahe juga agar efek samping tersebut bisa berkurang. Untuk cara mengkonsumsinya, Anda hanya merebus 2 atau 3 ruas jahe yang sudah digeprek atau di tumbuk kasar. Kemudian, air rebusan jahe tersebut bisa Anda minum langsung atau ditambahkan dengan madu.

Lakukanlah 3 kali setiap hari agar penyakit rematiknya tidak mudah terjadi dan cepat sembuh.

3. Kunyit

Kunyit juga merupakan bahan dapur yang sering dipakai untuk obat herbal selain jahe. Senyawa kurkumin yang terdapat pada kunyit sudah terbukti mampu mengurangi peradangan, pembengkakan, serta rasa nyeri yang terjadi karena rematik. Bahkan para peneliti meng-klaim kalau kunyit lebih ampuh mengurangi rasa nyeri dibandingkan menggunakan obat-obatan kimia untuk penghilang rasa nyeri.

Bagi Anda yang ingin menggunakan kunyit sebagai obat herbal rematik, Anda bisa memakannya langsung karena sudah tersedia dalam bentuk suplemen. Tapi jika Anda sulit mencarinya, Anda bisa membuatnya sendiri minuman kunyitnya. Bersihkan kunyit sebanyak 3 ruas lalu geprek atau tumbuk kasar.

Kalau sudah, masukkan ke dalam panci yang berisi air matang untuk didihkan. Tunggulah sampai air benar-benar hanya tinggal 1 gelas saja, lalu saring air tersebut dan minum. Anda pun bisa menambahkannya dengan madu agar imun Anda juga meningkat. Ulangi minum air kunyit sebanyak 3 kali sehari agar rematiknya sembuh dari tubuh Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *