11 Oktober 2024
Kanker hati yang sering terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia

Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia, baik menyerang anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lansia pun juga tidak lepas dari serangan kanker. Namun, kanker yang paling umum menyerang orang dewasa dan lansia adalah kanker hati yang memiliki 2 jenis, yakni primer dan sekunder.

Kanker hati yang primer berasal dari organ hati itu sendiri tanpa adanya penyebab dari organ tubuh lainnya dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani secara serius. Untuk jenis sekunder, kanker hati ini terjadi karena adanya komplikasi dari organ tubuh lainnya, misalnya saja organ usus atau lambung. Kasus penyakit berbahaya ini lebih didominasi menyerang wanita, terlebih lagi yang tinggal di negara berkembang.

Negara-negara berkembang lebih rentan terhadap penyakit kanker hati karena masalah penyakit hepatitis B dan C yang terjadi cukup tinggi, tidak terkecuali di Indonesia. Indonesia sendiri sudah memiliki angka yang cukup tinggi dalam beberapa tahun terakhir ini dan seiring berjalannya waktu juga akan semakin meningkat.

Kenapa banyak orang dewasa dan lansia yang terkena penyakit kanker hati? Penyebab yang paling umum adalah mereka sering kali mengkonsumsi alkohol pada umur mudanya dan dulunya pernah mengalami obesitas. Tidak hanya itu saja penyebabnya, karena organ hati yang mengalami sirosis (kerusakan hati) juga bisa mengakibatkan kanker hati meskipun gejala-gejalanya tidak terlihat karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk tumbuhnya sel kanker.

Di sisi lain, menurut penelitian para dokter organ dalam, terjadinya sirosis pada hati tidak selalu menjadi penyebab terjadinya kanker hati. Biasanya pasien yang terkena sirosis hati akan diperiksa lebih lanjut apakah pasien tersebut sering mengkonsumsi alkohol atau terdapat penyakit hepatitis apa tidak. Jika tidak ada, ada kemungkinan kalau pasien tersebut tidak terindikasi oleh penyakit kanker.

Jika sudah terkena penyakit kanker hati, biasanya penderita diberi banyak larangan dalam mengkonsumsi makanan maupun minuman. Dokter pun juga akan memberikan beberapa obat-obatan yang salah satunya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Obat imun akan selalu diberikan agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga dan rasa lemas dapat berkurang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *