Sudah banyak penyakit yang bisa mengakibatkan kematian baik penyakit menular maupun yang tidak. Indonesia termasuk negara berkembang yang memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi yang berasal dari beberapa penyakit tertentu. Jadi tidak heran, kalau saat ini banyak orang tua maupun instasi pemerintah yang menggalakkan imunisasi dan vaksin untuk anak-anak, mulai dari bayi hingga anak remaja.
Namun, salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian tiba-tiba adalah penyakit jantung. Semakin berbahayanya, penyakit jantung menduduki peringkat 3 besar dari daftar penyakit yang paling mematikan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri sudah tidak jarang lagi kematian penduduknya yang diakibatkan oleh penyakit jantung.
Penyakit jantung sebenarnya ada beberapa jenis. Hal tersebut terbagi berdasarkan penyebabnya, bagian jantung yang bermasalah, dan sebagainya. Jenis-jenis penyakit jantung antara lain penyakit jantung bawaan, penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan masih banyak lagi. Lalu, apa sih penyebab penyakit-penyakit jantung tersebut?
Sebenarnya setiap penyakit jantung memiliki penyebabnya masing-masing. Namun, penyebab yang paling umum adalah terlalu banyak merokok ditambah jarang berolahraga dan jarang minum air putih. Karena itulah lebih banyak orang yang menderita jantung koroner di umur sekitar 25 hingga 40 tahun.
Dari sisi faktor resikonya, apa saja yang menyebabkan penyakit jantung semakin parah? Penderita penyakit jantung yang memiliki kebiasaan merokok sudah pasti lebih mudah memperburuk penyakit jantung, karena kurangnya asupan oksigen dan terus masuknya zat nikotin serta zat lainnya yang berasal dari rokok.
Selain merokok, penderita yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, terutama obesitas, akan memudahkan juga penyakit jantung bertambah parah. Penumpukan lemak pada jantung dapat memperburuk kinerja jantung, sehingga jantung tidak bisa memompa darah secara maksimal.
Sedangkan untuk gejala-gejalanya masih sangat umum diketahui, seperti sesak nafas, mudah lelah, detak jantung tidak beraturan bahkan bisa semakin lambat, nyeri pada dada, pusing, dan bagian terburuknya adalah pingsan. Jadi, ketika seseorang mulai menunjukkan gejala-gejala tersebut, lebih baik segera menolongnya agar tidak terjadi hal yang lebih buruk lagi.
Jika seseorang mengalami penyakit jantung, berkonsultasi dengan dokter adalah hal yang penting, karena bertujuan untuk diagnosis lebih lanjut dan pengobatannya yang sesuai dengan kondisi si penderita. Jika si penderita tidak berkonsultasi dengan dokter, padahal gejala-gejalanya sudah mulai muncul, nantinya bisa menyebabkan serangan jantung tiba-tiba dan berakibat kematian.