25 April 2024

Kehamilan di usia tiga bulan pertama menjadi fase terpenting bagi perkembangan janin, karena pada periode tersebut sedang terjadi pembentukan organ janin. Salah satu cara agar kehamilan tetap terjaga adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, sehingga dapat mengurangi risiko keguguran hingga cacat bawaan lahir. Apa saja makanan untuk perkembangan janin?

Makanan untuk Perkembangan Janin di Trimester Pertama

Pada trimester pertama serta sepanjang masa kehamilan, ibu hamil disarankan agar mengonsumsi makanan yang kaya akan zat gizi seperti protein, karbohidrat, vitamin, mineral, serat, serta lemak sehat. Berikut makanan yang banyak mengandung unsur nutrisi di atas.

Sayur-sayuran

Sayur-sayuran kaya akan asam folat alami yang berperan penting sebagai nutrisi bagi ibu dan janin. Pasalnya, asam folat dipercaya paling ampuh mencegah resiko terkena spina bifida atau kelainan tabung saraf. Selain asam folat, sayuran juga mengandung beragam nutrisi penting lainnya seperti kalsium, vitamin C, vitamin K, serat, zat besi, antioksidan, hingga kalium.

Contoh sayuran yang baik dikonsumsi bumil di trimester pertama adalah sawi, bayam, asparagus, brokoli, kubis, dan kale.

Buah-buahan

Selain sayur-sayuran, buah-buahan juga baik dikonsumsi ibu hamil terlebih di tiga bulan pertama kehamilan. Buah-buahan kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Beberapa jenis buah yang baik dikonsumsi bumil adalah pepaya, jeruk, mangga, alpukat, pisang, stroberi, melon, dan kiwi.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga menjadi makanan untuk perkembangan janin yang direkomendasikan karena tinggi akan folat. Jenis kacang-kacangan yang baik untuk dikonsumsi adalah kacang tanah, kacang polong, kacang panjang, hingga lentil.

Telur, Ikan, dan Daging

Guna memenuhi kebutuhan protein dan zat besi pada ibu hamil, disarankan untuk memperbanyak konsumsi daging yang diolah dengan baik, telur, serta ikan.

Ikan menjadi sumber asam lemak omega 3 yang baik bagi sistem saraf serta perkembangan otak janin. Jenis ikan yang baik dikonsumsi adalah ikan kembung, lele, mujair, nila, salmon, tuna, dan mas.

Sementara telur, daging sapi serta daging ayam dapat menjadi sumber protein, vitamin B, dan zat besi yang diperlukan bumil untuk mencegah anemia hingga mengurangi risiko bayi terlahir prematur.

Kentang, Nasi, Roti dan Pasta

Guna memberikan asupan energi bagi bayi dan juga ibu hamil, disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya akan karbohidrat seperti kentang, nasi, roti, ataupun pasta. Selain itu, sereal serta biskuit juga dapat dikonsumsi sebagai tambahan sumber tenaga.

Susu

Susu maupun produk olahan susu seperti keju dan yoghurt juga baik untuk dikonsumsi ibu hamil. Pasalnya, kandungan protein dan kalsium pada susu sangat diperlukan untuk kesehatan tulang serta perkembangan janin.

Tips! Mengolah Makanan untuk Dikonsumsi Bumil

  • Rebus sayuran dengan metode blanching untuk menjaga kandungan vitamin
  • Gunakan sedikit minyak ketika menumis
  • Gunakan kompor atau oven untuk memanggang
  • Kukus sayuran agar keutuhan vitamin tetap terjaga
  • Gunakan air fryer atau alat menggoreng tanpa minyak

Mulai dari sayur-sayuran hingga susu, itulah makanan untuk perkembangan janin yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *