Namun, masih ada obat-obat tradisional yang bisa membantu penderita TBC untuk sembuh, apalagi bahan-bahan tradisional tersebut mudah sekali untuk Anda temukan. Penasaran obat tradisional apa saja yang bisa menyembuhkan penyakit berbahaya ini? Berikut beberapa bahan tradisional yang bisa Anda pakai sebagai obat penyakit TBC.
1. Bunga Sepatu
Bunga Sepatu merupakan bunga yang paling sering kita temui di daerah pegunungan atau di daerah dataran tinggi. Tanaman yang satu ini juga tergolong bunga yang paling umum dijual di toko-toko penjual tanaman, jadi Anda tidak akan mungkin kesulitan dalam mencari bunga ini. Selain dijadikan bunga hias, ternyata bunga ini bisa dipakai sebagai bahan pengobatan alami, salah satunya adalah penyakit TBC.
Meskipun Anda bisa menggunakan semua bagiannya untuk bahan-bahan obat-obatan, cukup dengan bunganya saja, Anda bisa menyembuhkan penyakit TBC. Pada bunganya terdapat kandungan gossy peptin anthocyanin serta glucoside hibiscin yang apabila Anda konsumsi akan mengeluarkan efek yang sangat menyehatkan, yakni diuretic serta choleretic.
Untuk Anda yang ingin menggunakan Bunga Sepatu sebagai bahan obat penyakit TBC, Anda cukup mengambil 3 kuntum bunga dan cucilah di dalam baskom hingga bersih. Lalu, lumatkan 3 kuntum bunga tersebut sampai benar-benar halus dan tambahkan lumatan Bunga Sepatu tersebut ke dalam 1 gelas air hangat yang sudah diberi tambahan 1 sendok makan madu.
Aduklah sampai rata. Kalau sudah, peraslah seduhan Bunga Sepatu tersebut dan air perasan tersebut disaring lagi. Minumlah air perasannya yang sudah disaring itu setiap 3 kali dalam sehari dan jangan lupa lakukanlah secara rutin.
2. Bawang putih
Rempah-rempah untuk memasak yang satu ini tergolong paling umum dipakai untuk bahan pengobatan alami segala penyakit, begitu pula dengan penyakit TBC bisa disembuhkan dengan bawang putih. Dengan kandungannya yang kaya akan sulfat, membuat bawang putih mampu melawan serta menghancurkan bakteri-bakteri yang bisa menyebabkan TBC.
Selain kandungan sulfatnya, zat allicin-nya mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran bakteri-bakteri yang sudah masuk ke dalam paru-paru. Tidak hanya itu saja fungsi bawang putih, karena masih ada kandungan ajoene yang bisa menghambat bakteri-bakteri dalam proses pembuatan sel dinding sebagai pelindungnya.
Untuk menggunakannya, ambilah kira-kira 40 gram bawang putih, lalu kupaslah semua kulit-kulitnya. Setelah itu, cucilah dan potong menjadi potongan yang kecil-kecil. Kalau sudah, masukkan irisan bawang putih tersebut ke dalam 100 gram alkohol. Anda bisa memasukkannya ke dalam botol maupun gelas yang memiliki tutup rapat, karena Anda harus mendiamkannya selama sekitar 6 hingga 7 hari. Kalau sudah 6 atau 7 hari, saringlah air tersebut dan minumlah air saringannya setiap 1 gelas dalam sehari.
3. Daun sirsak
Daun sirsak merupakan salah satu tanaman yang juga sangat umum dipakai untuk bahan pengobatan alami untuk organ paru-paru, seperti asma, kanker paru-paru, dan salah satunya TBC. Daun yang memiliki kandungan Acetogenis ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri maupun virus yang masuk ke dalam paru-paru dan salah satunya bakteri penyebab TBC.
Daun ini juga berkhasiat menghambat segala pendarahan pada saat penderita sedang mengalami batuk-batuk. Untuk Anda yang ingin menggunakannya sebagai obat, caranya adalah ambil daun sirsak sekitar 10 hingga 15 lembar dan keringkan daun-daun tersebut sampai benar-benar menjadi kering.
Setelah kering, rebuslah daun sirsak tersebut ke dalam 1 panci yang sudah diberi 3 gelas air ke dalamnya. Rebuslah sampai benar-benar mendidih dan tunggu sampai rebusan airnya menjadi sekitar 1 gelas saja. Setelah itu, saringlah air rebusan daun sirsaknya dan minumlah selagi hangat. Untuk hasil yang optimal, lebih baik lakukan secara rutin dengan takaran 2 sampai 3 kali dalam sehari.